PERANG MELAWAN NARKOBA! "Senjatanya mana?"

15/08/2024

Diskusi Publik Langgam Pustaka Indonesia pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 bertema "Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Peran Pemberantasan Narkoba Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia" menghadirkan Ketua Tim P2M (Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat) BNN Kota Tasikmalaya, yakni Bapak Ridwan Jumiarsa Soewardy, S. Sos.

Diskusi Publik tersebut dihelat di Langgam Coffee and Book pada pukul 16.00 sampai 17.30 wib 
dan dihadiri oleh para Pelanggam lintas komunitas maupun kalangan, mulai dari Mahasiswa, guru, dosen, pegiat seni, dan lain-lain. 

Pada pemaparannya, Bapak Ridwan Jumiarsa mengatakan bahwa per hari ini, ada kecenderungan bahwa Kota Tasikmalaya khususnya, bukan lagi hanya sekadar menjadi kota perlintasan peredaran narkotika, namun juga menjadi bagian dari jaringan pengedar. Hal ini diamini dengan beberapa kasus yang ia tangani bahwa jaringan peredaran narkotika telah merangsek di kalangan para pelajar, mulai dari pelajar SMP. 

Kendala utama yang dialami BNN Kota Tasikmalaya adalah terkait posisi kelembagaan BNN itu sendiri yang bukan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah, sehingga tidak memiliki fleksibilitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. BNN adalah lembaga yang secara garis koordinasi adalah vertikal terpusat, sehingga seluruh intruksi bersifat Top-down. Hal ini juga berdampak pada strukturisasi anggaran yang amat sangat terbatas. Jadi, jika dari awal masa pemerintahannya Pak Jokowi selalu menyatakan perang terhadap narkoba, maka pertanyaan selanjutnya adalah perangnya pakai apa?

Pemberantasan penyalahgunaan narkotika menjadi penting guna menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang digadang-gadang menjadi generasi produktif dalam 100 tahun kemerdekaan negara Indonesia. Dukungan penuh dari negara menjadi hal yang amat dibutuhkan oleh BNN untuk menjadi garda terdepan dalam pertarungan melawan jaringan pengedar narkotika.

Pada prinsipnya, seluruh lapisan masyarakat harus berdampingan dengan BNN untuk mencapai cita-cita generasi emas 2045 itu! Terima kasih, para pelanggam!