Eiichiro Oda: Sosok Jenius di balik One Piece

05/09/2023

Siapa yang tidak kenal komik petualangan bajak laut Luffy Si Topi Jerami dan kawan-kawan yang kini diadaptasi menjadi anime dan live action itu. One Piece memang telah menjadi salah satu seri manga Jepang yang laris manis di seluruh dunia, bahkan menjadi komik terlaris sepanjang sejarah Shonen Jump.

Penjualan manga One Piece berhasil mencapai US$20,9 miliar atau senilai Rp327 triliun. Komik One Piece pada 2022 juga berhasil memecahkan rekor dunianya sendiri dengan penjualan sebanyak 500 juta kopi di seluruh dunia.

Adalah Eiichiro Oda, sosok mangaka dibalik serial One Piece. Oda adalah salah satu komikus terkaya di dunia. Mangaka asal Jepang itu memiliki kekayaan mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Namun, seiring larisnya One Piece, CBR menulis kekayaan lelaki berusia 47 tahun itu diperkirakan meningkat hingga US$230 juta atau senilai dengan Rp3,6 triliun.

Mengutip One Piece Fandom, sejak masih kecil lelaki kelahiran Prefektur Kumamoto, Jepang pada 1 Januari 1975 itu memang telah bermimpi menjadi sosok bajak laut. Semasa kecil dia bahkan menyukai serial animasi televisi berjudul Vicky the Viking yang juga menceritakan bajak laut. Dari sinilah mimpinya mewujud dalam serial Romance Dawn One Piece.

Terbit pertama kali pada 1997 kisah Luffy beserta krunya dalam mencari harta karun milik raja bajak laut Gold D. Roger sontak memberi kejutan baru bagi penggemar komik di Jepang dan dunia. Setelah berhasil memenangkan penghargaan Tezuka Award dan Hot Step Award, sebuah riset yang dilakukan Oricon bahkan menempatkan Oda sebagai lima besar seniman manga terfavorit sepanjang masa.

Belum lama ini penerbit asal Prancis, JBE Books juga mencetak ulang seluruh volume One Piece, yang pernah diserialkan ke dalam satu manga terbatas. Dalam prosesnya, JBE bahkan turut menggandeng ilustrator Ilan Manouach untuk menggarap total 21.540 halaman komik petualangan itu.

Kehidupan pribadi Oda pun cukup menarik. Dia menikahi Chiaki Inaba, seorang pemeran panggung dari sosok Nami di panggung Jump Festa One Piece. Keduanya menikah pada 2004 dan sudah dikaruniai dua orang anak.

Berikut beberapa fakta menarik Eiichiro Oda:

Memutuskan ingin menjadi seniman manga ketika berumur 4 tahun.
Ketika dia berumur 19 tahun, Eiichiro Oda bekerja sebagai asisten Nobuhiro Watsuki di Rurouni Kenshin dan dia membantu menciptakan karakter Honjō Kamatari (Sabit Besar).
One Piece mulai diterbitkan pada tahun 1997. Itu diserialkan di Weekly Shonen Jump dan berkembang menjadi serial manga terlaris sepanjang masa.
Bekerja lebih dari 15 jam per hari dan hanya tidur tiga jam setiap malam. Selama kerja, Eiichiro Oda jarang sekali mengambil cuti. Dia bangun jam 5 pagi, bekerja sepanjang hari dengan sedikit istirahat, dan kemudian tidur jam 2 pagi. Untuk menyelesaikan satu bab dari antologi One Piece untuk Weekly Shonen Jump diperlukan jadwal yang tiada henti. Dia menghabiskan hari Senin, Selasa, dan Rabu untuk merencanakan cerita, dialog, dan tata letak. Kamis, Jumat, dan Sabtu dihabiskan untuk menggambar, dan Minggu dihabiskan untuk mewarnai.
Terinspirasi oleh pencipta Dragon Ball, Akira Toryama.
Terinspirasi manga Kapten Tsubasa, Oda senang bermain sepak bola.
Pada tahun 1999, One Piece diadaptasi menjadi serial anime. Pada tahun 2021, Toei Animation merilis episode One Piece ke-1000.
Eiichiro Oda adalah penggemar berat rapper Eminem, dan ada spekulasi bahwa karakter One Piece Enel didasarkan pada artis hip-hop.
Bajak laut favorit Eiichiro Oda adalah Edward Teach, atau lebih dikenal sebagai Blackbeard.
Dia menceritakan akhir cerita One Piece kepada penggemarnya yang akan meninggal saat mengunjunginya di rumah sakit yang permintaan terakhirnya adalah mengetahui akhir ceritanya.