LAHIRAN IBU
Ibu kembali dari dapur. Aroma sup sudah sampai lebih dulu. Perut kami lapar menciumnya. Kami selalu senang jika ibu usai melahirkan. Adik baru kami, dagingnya pasti empuk dan lembut setelah ibu masak.
TOKO ES KRIM
Sebelum pulang, Lola singgah di toko es krim langganannya. Ia sibuk memilih es krim yang ia suka. Orang-orang berkerumun di belakangnya. Lola menatap ke sana. Segaris darah memanjang di jalan. Tubuhnya terbaring di bawah bus antarkota.
BAYI DAN SILET
Bayi merangkak dari kasur. Ia menemukan silet di lantai. Tangan kecilnya kesulitan mengambilnya. Ibu sibuk dengan telepon. Wajah ibu penuh amarah. Bayi berhasil menggenggam silet itu. Darah menetes dari genggamannya.
BAYANGAN
Hansad terperanjat. Ia mimpi buruk. Sebilah pisau ditancapkan istrinya tepat di samping jakunnya. Keringat menyungai di pelipis Hansad. Hansad bangkit dari kasur. Ia berpapasan dengan cermin. Namun tak ada bayangannya di sana.
DI JALAN RAYA
Agus berlari ke gigir rumah. Tubuhnya gemetar. Keringat menyungai dari keningnya. Ia tak percaya dengan matanya. Ia melihat tubuhnya terbaring di jalan raya tanpa kepala.
SESEORANG DARI JEMBATAN
Di hadapan cermin, Arman kaku. Matanya mencolok padaku, mulutnya menganga. Ia takkan bisa menghindar dariku. Kekasih yang ia buang di jembatan dengan janin dalam kandungan.
BVLGARI
Adji selalu senang mencium aroma bvlgari. Setiap baunya melintas penciumannya. Kerinduan lantas sampai pada Ani. Kekasih yang sampai hari ini masih menerimanya sebelum suaminya pulang.
BARANG MANTAN
Di pasar baru, Indah menggelar lapaknya. Ia berharap hari ini, semua barang pemberian mantannya laris manis. Biar ia bisa melupakan segala tentangnya.
NOTIFIKASI WA
Sudah kadung sumpahnya terucap. Ia takkan kembali kepada mantan kekasihnya yang biadab itu. Namun sore ini, masuk notifikasi WA, "Aku kangen." dari mantan kekasihnya.
Mufidz At-thoriq S. lahir di Bandung, 26 Juni 1994. Dari kecil menetap di Tasikmalaya bersama keluarganya. Menulis cerpen, puisi, cermin, essai/laporan budaya, dan naskah drama. Beberapa karyanya pernah dimuat Pikiran Rakyat, Kabar Priangan, Banjarmasin Post, Radar Tasikmalaya, Buruan.co, Radar Banyuwangi, Bentangpustaka.com, Detakpekanbaru.com, Majelissastra.com, sastramu.com, Pos Merto Prabu, BuanaKata.com, raamfest.com, ngaosart.tk, Buletin Estetika Diksatrasia, dan lain-lain. Selain menulis, aktif juga di Teater 28, Beranda 57, Langgam Pustaka dan sekarang menjadi Ketua Rumpun Sastra Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya. Dapat dihubungi via ponsel 0821-2742-4881, facebook/surel: mufidzatthoriq@gmail.com, instagram: @mufidzatthoriqs.