Aku Hilang Diruang Paling Nyata
Dalam ruang-ruang hampa
Terdapat seribu kuburan dan nisan-nisan
yang sedang hidup dan berpacaran dengan mati
Aku hilang dalam cerita-cerita kelam
Tertawa seserius mungkin
Lalu menangis dengan pura-pura
Aku pun hilang dalam ruang paling terang
Aku pun lupa dalam ruang paling ingat
Hingga akhirnya aku tertawa dalam ruang paling serius.
2020
Takjil Tadi
Kumakan marah sampai kenyang
Ketika semua orang tersenyum melambaikan tangan pada matahari
Sore-sore tak lagi jingga
melainkan hujan-hujan yang malu
Dan aku, sibuk melacurkan waktu
Memperkosa setiap ketiadaan
Kupaksa semangatku datang
Sampai remuk lebam tak karuan
Sampai akhirnya aku tersipu malu
Oleh aku.
2022
151001
Biarkan peristiwa tetap hidup dalam puisi
Bingkailah kegagalanmu
Taburi bunga pada setiap kekecewaan
Perlahan kamu peluk dirimu sendiri
Sudahkah kamu tersenyum hari ini?
Meski luka-luka menunggumu esok hari
Meski kamu tahu bahwa esok akan ada kegagalan paling tak disangka-sangka
Sudahkah kamu menangis hari ini?
Meski kamu tahu bahwa kekasihmu esok akan datang
Meski kamu tahu bahwa esok adalah perayaan ulang tahunmu
Sudahkah kau pulang pada dirimu sendiri?
2022
A atau B
Kusimpan rasa bahagia adam dan hawa
Ketika pertemuan mereka di bumi
Dan aku menunggumu di atas tumpukan seribu kupu-kupu yang telah mati
Dikelilingi bunga-bunga yang telah layu
Hujan tak lagi puitis seperti kata kita dulu
Hujan adalah tusukan-tusukan pisau manusia paling suci
Seakan semua itu adalah dosa-dosa yang harus dibayar dengan kesakitan
Aku masih menunggu kau tersenyum dalam setiap gelombang ombak dilaut
Dan kamu masih menangis dalam setiap kehampaan kamarmu
Bila pintu surga terbuka untuk aku sendiri tanpa kekasihku
Aku akan lebih memilih mendobrak pintu neraka
dan mencari dirimu dalam himpitan-himpitan bara kristal yang indah.
2022
Sabda Nanti
Sabar telah memar di ujung sadar
sinar kabar akan memudar
mawar ini sebentar lagi terbakar
bersama kerinduan yang gusar
Malam yang muram
ketika cinta ini karam
ditanam dendam paling dalam
kucoba meredam tapi geram telah lebih dulu menikam hati yang kusam
Entah apa lagi yang akan aku lakukan
setelah kau pulang tanpa pelukan
2020
Kanvas Wajahmu
(Untuk Monika)
Kekasihku sedang menggambar wajahnya
dan berkata dia tak bisa menggambar
Setelah berkata itu ia goreskan lipstik merah kepada kanvas bibirnya
aku hanya diam dan seperti melihat pameran lukisan lalu mengapresiasinya dengan memberi kecupan pada lukisan itu.
2020
Aziz Ma`rup atau kerap disapa Odoy Laron lahir di Tasikmalaya, 15 Oktober 2001. Ia juga aktif di media sosial Instagram dengan nama : @Odoy_Laron, Dengan nomor HP : 082118946627