Menyelami kesedihan
Tidakkah aku berkata pada semesta
Bila menyendiri hanyalah dapat mendewasakan luka.
Bila sedalam ini rasanya kepergian;
Bisa aku beri nama kesengsaraan, karna tak lebih dari membunuh diriku sendiri
dengan perlahan.
Aku seperti menyelami kesedihan serta diam didasarnya hingga karam.
Setidaknya hari yang sakral adalah pembuktian bagi siapa pun yang berhak bahagia.
Tasikmalaya 2022
Rasi bintang
Karna hatimu adalah sunyi yang ingin aku temui.
Tak pernah ada dialog dalam pertemuan kita, hanya lekuk sungging senyummu yang membayang di antara keramaian.
Aku termangu dalam diammu yang dalam serta tak berdasar
Maka semakin dalam aku tenggelam, aku temui wajahmu yang membayang.
Serta hari-hari adalah sebuah kesunyian yang tak pernah ada suara darimu.
Dalam jutaan bintang yang rapi tersusun dimatamu
Kelak dalam temu yang penuh percakapan, senantiasa aku ingin bercerita panjang tanpa henti tentang petualanganku dalam menemui rumah bernama “ dirimu “
Tasikmalaya 2022
Merangkaimu
Aku buatkan kau sebuah tempat berteduh di atas lahan yang sangat nyaman
Diatapi langit yang selalu indah.
Lama menanti hingga lengan-lengan ini melemah tak berdaya, lama menunggu suaramu memanggil dari kejauhan.
Di atas tempat bernama mimpi itu kau tak pernah datang kasihku, tak pernah.
Tasikmalaya 2020
Kita saling menyelamatkan
Aku tidak meninggalkanmu hari ini, kemarin, serta esok.
Kita saling menyelamatkan
Aku dengan yang tak kau punya, kau dengan yang tak kupunya.
Kemahiranmu, adalah kau mampu menyelamatkanku itu sebabnya aku mencintaimu.
Tasikmalaya 2020
Untuk yang mengetahui rasanya ditinggalkan
Kembalilah ke dermaga kecil penuh rangkum duka lara
Kembalilah dengan sekantung harapan yang gugur yang penuh riuh mengetuk pintu hatimu.
Maka aku rakitkan mayang untukmu, lalu sisir jalur menuju tepianku
Nada elegi telan seluruh bahagia, hilang habis seluruh lekuk sunggingmu.
Tapi,
Mayang selesai kurakit, kau tak pernah menyentuhnya tak pernah kau gunakan berlayar untuk menuju tepianku.
Sudah sekian lama kurapal seluruh inginku agar kau kembali
Persetan, tak ada hasil. Karna sejatinya kau mungkin tak kan kembali pada pangkuan
tepianku
Tasikmalaya 2019
Selamat jalan mata indahmu
Kita melepasnya,
Sampai terikat cukup kuat dalam tahunan yang penuh luka.
Kita adalah paksa
Yang bermimpi dapat lugas diterima semesta
Terhenti dalam ilusi bahagia, dalam batas kotamu dan kotaku yang dipisah air mata.
Yogyakarta 2018
Aku mencintaimu dengan segala kemurnianmu
Ada hati yang tak pernah tersentuh peluhnya cinta,
Kala kau masih dengan segala kemurnianmu yang tuhan cipta.
Maka pantas tubuh anggunku selayu diam bak bunga yang kehilangan mata angin,
Dari hiruk pikuk dunia aku temukan satu tempat nyaman untuk berteduh dalam tundukmu
Dalam melihat seorang adam.
Hari-hari aku menanggalkan prasangka yang beranak duka,
Bahwa cinta tak pernah salah dalam berpulang.
Maka aku mencintaimu dengan segala kemurniannya yang tuhan semat padamu.
Tasikmalaya 2022
Nama : Raden M Zaidan
No Telp : 087882543306
Instagram : sir.aden